Monday, May 14, 2012

ARTI HIDUPMU

Ketika pagi tiba, jangan lagi menunggu sore.Perubahan dari kesalahan kepada kebenaran adalah pertarungan yang panjang, namun itulah keindahan.

Jika engkau menyerahkan hidupmu kepada keputusasaan,maka engkau tidak akan tahu apa-apa dan tidak akan mendapatkan kebahagiaan

Terkadang Allah memberi nikmat lewat musibah yang dahsyat, dan menguji sebagian kaum dengan berbagai nikmat.

Perhatikanlah masa lalu dan masa depanmu. Hidup adalah ujian yang datang silih berganti, seseorang hendaknya mampu keluar dari ujian itu sebagai pemenang.

Peristiwa-peristiwa tak mengenakkan yang menimpamu,itulah yang akan mengajarkanmu bagaimana menikmati anugerah.

Jangan pernah menjadikan kesusahan dan kesedihan sebagai tema pembicaraan, karena dengan demikian engkau akan menjadikannya sebagai penghalang antara dirimu dan kebahagiaan.

Rembulan saja tertawa dan bintang-bintang bertepuk tangan riang, atas dasar apa kegelisahan membunuh dan mencekik kita.

Seorang ibu yang anaknya jatuh dari tempat yang tinggi,tak seharusnya menghabiskan waktu dengan menangis dan berteriak. Ia harus segera membalut lukanya

Shalat itu penjamin kelapangan dada dan enyahnya keresahan.

Belilah do’a orang-orang fakir dan kecintaan orang-orang miskin dengan derma harta(mu).

Terimalah apa yang telah Allah tetapkan buatmu, agar engkau menjadi orang paling kaya.

Percuma hidup di dunia kalau di alam keabadian nanti tidak masuk surga

Sedikit tetapi membahagiakan, bukan banyak tetapi menyengsarakan.

Kalau Allah menghendaki disebarkannya kebaikan, Allah ciptakan juga untuknya lisan-lisan yang mendengki.

Allah mencintai orang-orang yang bertobat, karena mereka hanya kembali dan mengeluh kepada-Nya.

Kalau bukan karena nyala api, aroma harum kayu gaharu itu tak akan tercium.

Meninggalkan maksiat adalah perjuangan, sedangkan keengganan meninggalkannya adalah pengingkaran.

Gubuk dengan keimanan lebih baik daripada istana dengan kemungkaran.

Al-Qur’an tanpa akal lumpuh. Akal tanpa bimbingan Al- Qur’an tertipu

Tiada kekayaan lebih utama dari pada akal. Tiada kepapaan lebih menyedihkan dari pada kebodohan. Tiada warisan lebih baik dari pada pendidikan

Berhati-hatilah terhadap do’a orang-orang yang teraniaya dan air mata orang yang tak berdaya.

Hati yang sehat adalah hati yang tidak ada syirik di dalamnya, tidak ada tipu daya, tidak ada rasa iri dan dengki.

Seorang wanita yang berpikir, akan mengubah padang pasir menjadi kebun yang indah.

Sesungguhnya kebahagian itu ada pada kesengsaraan.

Sering kali amak yang kecil menjadi besar karena baik niatnya dan seringkali pula amal yang besar menjadi kecil karena salah niatnya

Sujud adalah kunci kebahagiaan

Kebahagiaan bukan timbunan harta, bagiku, orang yang takwa, itulah bahagia.

Debat kusir dan dialog yang pandir akan menghilangkan ketulusan hati dan keindahan.

Ambilah dari musim semi segala kelembutannya, dari minyak misik keharumannya, dan dari gunung kekokohannya.

Setiap bencana, walau saling menghimpit, akan menuju kepada kelapangan hati.

Disetiap tempat engkau menemukan kegelapan dalam hidupmu. Tidak ada langkah yang tepat kecuali engkau nyalakan pelita dalam dirimu.

Memang baik menjadi orang penting, namun jauh lebih penting lagi bila menjadi orang baik





smk bakti ibu 3 palembang Smk Bakti Ibu 3 Plg
 
 
spesialchord.blogspot.com specialchord.blogspot.com
 
 
koernia-rachman.blogspot.com
My Story ( Koernia Rachman )
 
 
6 PERTANYAAN [Kata mutiara]

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. .

Pertama : "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???"

Murid-muridnya ada yang menjawab... "orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ...

Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar..., Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".. .Sebab kematian adalah PASTI adanya.....

Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua : "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???"

Murid-muridnya ada yang menjawab : "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ...

Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar... Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"... Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu.. Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan datang..

Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga : "Apa yang paling besar di dunia ini...???"

Murid-muridnya ada yang menjawab : "gunung", "bumi", dan "matahari"...

Semua jawaban itu benar kata Sang Guru, Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU"...Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya...Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu...Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)...

Pertanyaan keempat adalah "Apa yang paling berat di dunia ini...???"

Di antara muridnya ada yang menjawab... "baja", "besi", dan "gajah"...

"Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru .., tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"...

Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa yang paling ringan di dunia ini...???"

Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ..

"Semua itu benar...", kata Sang Guru...tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"...

Lalu pertanyaan keenam adalah "Apakah yang paling tajam di dunia ini...???"

Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !"

"(hampir) Benar...", kata Sang Guru tetapi, yang paling tajam adalah "lidah manusia" Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan melukai perasaan saudaranya sendiri...

Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN..., senantiasa belajar dari MASA LALU..., dan tidak memperturutkan NAFSU...???

Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun..., dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH...., serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita...???











FORUM


Indonesian Hacker Team | The Best Indonesian Community
ANASKI CyberZ


"KARMA"
Karma mempunyai arti perbuatan atau juga dapat disebut hasil dari perbuatan itu sendiri. Seseorang yang terkena karma maka dia telah terkena akibat atau hasil perbuatannya di masa lampau atau disaat itu juga, entah berupa karma baik karena perbuatan baik atau karma jelek karena menyakiti atau merugikan orang lain.

Akan tetapi menurut pengertian karma, sesungguhnya kata karma berarti berbuat, lain tidak. Hal ini berhubungan dengan tujuan hidup manusia yang sebenarnya adalah mengerti, sesuai dengan filsafat timur.

Kesenangan bukan menjadi tujuan akhir, melainkan pengertian, sebab kesenangan tidak bersifat kekal. Hal itu merupakan sifat dari lahiriah saja.

Apabila manusia menjadi sadar bahwa kesenangan mempunyai batas-batas tertentu, maka segala yang menggirangkan atau menyulitkan akan lewat dengan tidak menggoncangkan jiwanya. Dari pengalaman tersebut maka akan dapat menimbulkan karakter.

Kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa watak atau karakter manusia diakibatkan dari pengalaman manusia itu sendiri. Tidak seorangpun manusia yang tiba-tiba menjadi orang yang besar tanpa adanya suatu usaha. Dari usaha tersebut manusia akan mendapatkan kepedihan, kesengsaraan, dll.

Dengan adanya kesengsaraan tersebut maka dapat dijadikan api untuk membangkitkan semangat juangnya, sehingga manusia akan terbawa oleh arus keinginan untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya.

Dari pengalaman serta kegetiran yang dialami manusia akan menimbulkan suatu pengertian. Tidak ada manusia yang tiba-tiba mengerti tanpa adanya suatu pengalaman. Jikalau seseorang berkata bahwa ia sudah mengerti, berarti pengertian itu sudah terbuka didalam dirinya.

Pengertian itu diibaratkan sebagai sebuah api yang berada didalam sebuah batu api yang akan melentik keluar apabila batu itu digosokkan. Hal yang demikian terdapat didalam diri manusia. Karena terlalu tebalnya lapisan-lapisan yang membungkus pengertian , maka banyak manusia tidak sadar atau tidak tobat sehingga tidak mengambil pelajaran dari apa yang dialaminya.

Pengertian itu akan terbuka sedikit demi sedikit sebab karma tetap berjalan menyusuri jalannya meskipun diperhatikan atau tidak diperhatikan sama sekali.

Jadi segala sesuatu yang kita kerjakan adalah suatu bentuk karma itu sendiri, sebab semua gerak-gerik kita baik secara lahir maupun batin meninggalkan bekas-bekas. Jadi pengaruh dari karma adalah tidak terkatakan besarnya.

Dari istilah karma, kita tahu tidak ada yang serba gratis didunia ini. Dalam hal ini karma yang akhirnya menentukan bagian-bagian yang layak diterima oleh manusia sesuai dengan perbuatannya. Apabila manusia mau berbuat ke-baikan tanpa memasalahkan kerugian atau keuntungan maka itulah yang disebut menjalankan karma dengan benar.

Karma mengajarkan kepada manusia supaya tidak berbuat jahat, berpura-pura baik namun sesungguhnya memendam suatu rancangan jahat. Pura-pura alim, berlaku malas, tidak senang bekerja serta berusaha dan iri terhadap apa yang telah dicapai oleh orang lain. Karma tidak mengajarkan demikian. Karma menganjurkan agar manusia bergerak dalam segala bidang sesuai dengan kemampuannya.

Setiap orang harus berusaha mencapai apa yang dicita-citakan. Akan tetapi dalam berbagai usaha kita harus dapat mengukur kekuatan yang ada. Kalau kita bekerja tanpa menghiraukan kekuatan sendiri maka bukan kebaikan yang akan dicapai tetapi kejelekan yang didapat. Sudah tentu manusia akan menjadi patah serta runtuh karena terlalu banyak yang dikerjakan sedangkan kekuatannya tidak mengijinkan untuk itu.

Kewajiban diri sendiri jangan disamakan dengan kewajiban orang lain. Jangan pula orang menjadi sok melakukan kewajiban orang lain yang bukan menjadi tanggung jawabnya.

Kita tidak boleh mempunyai pamrih atas apa yang telah kita lakukan dan kita tidak boleh membanggakan diri bahwa kita dermawan, padahal perbuatan kita dilandasi oleh suatu pamrih tertentu.

Kalau kita berbicara tentang karma maka kita tidak lepas dari apa yang dinamakan kewajiban. Kewajiban sendiri tentu berbeda-beda serta banyak sekali ragamnya. Sedang kewajiban kadang tidak mengenakkan, mau tidak mau harus dilakukan.

Hal demikian, kewajiban yang disertai dengan perintah akan tetapi kewajiban yang disertai dengan ikhlas menjadi lain adanya. Tanpa adanya hati yang tulus maka segala apa yang kita kerjakan akan menjadi macet ditengah jalan.

Kesadaran akan kewajiban yang dilakukan bahwa kita dituntut oleh kewajiban yang tidak bisa begitu saja kita tinggalkan walaupun itu amat berat sekali. Kewajiban yang beratpun akan menjadi amat ringan dan kita akan melakukan dengan dengan senang hati apabila disertai dengan cinta kasih sesama manusia serta kesadaran yang tinggi.

cara gampang membuat fans page facebook di komputer

Assalamualaikum wr.wb
sekarang saya akan posting tentang membuat fans page di komputer..
pasti anda ang belum bisa kebingungan tentang membuat fans page/FP langsung ke Cara nya ya
1.biasa Login Facebook
2.ke halaman paling bawah..seperti gambar di bawah ini 
3.pilih salah satu di halaman itu seperti gambar di bawah
4.misal MEREK/PRODUK klik Ntu halaman
5.nanti anda akan diberi formulir untuk membuat halaman FP..gk susah kok
6.jangan lupa simpan.

cara membuat text diblog berwarna

Assalamualaikum wr wb
sekarang tentang membuat text berwarna di blog
ni Code nya ::::

<span class="Apple-style-span" style="color: red;">   text disini  </span>

copy code tersebut ganti text yg bertulisan RED dengan warna yg anda inginkan.....
ganti tulisan yg warna biru dengan yg anda ingin kan 
SEKIAN dan TERIMAKASIH